Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seringkali kita (yang beragama Islam)
melakukan shalat tidak disertai kekhusyu’an. Shalat hanya dijadikan
sebagai rutinitas yang tak lebih dari aktifitas jungkir balik diatas
sajadah bergambar ka’bah.
Ternyata saya selama ini belum bisa
merasakan shalat khusyu' itu. Saya merasa selama ini shalat hanya demi
menggugurkan kewajiban kepada yang maha kuasa. Bukan sebagai kebutuhan
agar jiwa tetap sehat dan menghapus dosa-dosa kecil dan besar yang
setiap hari bisa hinggap pada diri saya, serta tentu saja sebagai
tabungan masa depan ketika kelak saya dipanggil oleh Allah SWT.
Maka alangkah baiknya saya mengingatkan diri saya sendiri dan jika bisa
memberi juga pencerahan bagi pembaca yang selama ini mengalami hal
seperti saya.
Banyak sekali kitab-kitab klasik dan kontemporer
yang membahas bagaimana agar shalat bisa khusyu’. Tidak merasa terbebani
dengan aktifitas shalat yang setiap hari berusaha kita lakukan. Maka
shalat akan menjadi ringan dan menjadi nikmat. Ringkasan dari rahasia
agar shalat bisa khusyu’ adalah sebagai berikut :
1. Menanamkan hakikat La Ilaha Illallah ...
Tanamkan makna tiada Tuhan selain Allah didalam hati kita. Jauhkan dari
semua rasa kebesaran terhadap makhluk Allah. Nyatakan dalam hati, bahwa
hanya Allah yang maha besar dan hanya Allah yang maha kuasa.
2. Sempurnakan bersuci ...
Yang dimaksud bersuci tidak hanya berwudhu sebelum shalat, tapi juga
bersuci setelah beristinja’. Hal-hal yang bisa membatalkan shalat adalah
karena tidak sempurna dalam bersuci atau membersihkan diri dari hadats
kecil dan hadats besar.
Bagaimana shalat bisa dikatakan syah
apabila kita masih memiliki setetes air najis yang menyiprat di paha
karena kita buang air dengan berdiri. Maka berhati-hatilah dalam hal
bersuci ini.
3. Memahami bacaan-bacaan dalam shalat ...
Alangkah hambarnya perkataan kita jika hanya datang dari lisan tetapi
hati tidak mengataui maknanya. Maka salah satu agar shalat menjadi
khusyu’ adalah dengan memahami makna yang terkandung dari bacaan dan
do’a yang kita ucapkan ketika shalat.
4. Yakin bahwa Allah menyaksikan shalat kita ...
Yakini dalam diri kita bahwa Allah sedang memperhatikan kita saat
shalat. Lupakan sejenak segala urusan yang bersifat duniawi. Hanya Allah
yang kita ingat saat shalat akan bisa membawa kita kepada kekhusyu’an
yang sebenarnya.
5. Latihan shalat tahajjud ...
Ketika
malam tiba. Saat semua manusia sedang terlelap dalam tidurnya adalah
saat yang tepat melakukan shalat malam. Shalat tahajjud. Dengan suasana
yang hening dan tenang tersebut kita akan mendapati suasana yang nyaman
dalam melakukan shalat.
6. Menjadikan diri sebagai tamu Allah ...
Apa yang dilakukan seorang tamu ketika berkunjung ke rumah orang lain
adalah berusaha menggunakan pakaian yang rapi dan santun. Begitu juga
ketika menghadap Allah. Dengan memakai pakaian yang rapi dan bersih
menjadikan kita spesial di mata Allah.
Memang, kadang kita
merasa dengan menggunakan pakaian yang menutup aurat saja sudah cukup
agar shalat menjadi syah. Tapi bukankah khusyu’ dalam shalat akan
meningkatkan nilai shalat kita di hadapan Allah.
7. Anggap sebagai shalat terakhir ...
“Bekerjalah seakan engkau akan hidup selamanya, dan beribadahlah seakan-akan engkau akan mati esok hari”.
Menganggap bahwa shalat yang kita lakukan adalah shalat yang terakhir
akan membuat shalat menjadi khusyu’. Karena kenyataannya kita tidak akan
pernah tahu kapan akan dipanggil oleh Allah. Bisa jadi selesai shalat,
besok pagi atau nanti sore.
8. Mengikuti salah satu imam madzhab ...
Imam madzhab adalah orang-orang yang bersih dalam hal ilmu agama.
Ikutilah salah satu imam madzhab dalam melakukan ibadah shalat.
Mengikuti salah satu imam madzhab adalah salah satu ciri ahlusunnah wal
jamaah.
9. Berdo’a agar diberi shalat khusyu’ ...
Yang terakhir adalah berdo’a agar selalu diberikan shalat khusyu’ oleh Allah.
Demikian beberapa hal yang bisa kita jadikan pelajaran agar kita bisa
melaksanakan shalat dengan khusyu’. Tentu saja, menghindari hal-hal yang
berkaitan dengan kejelekan yang bisa menurunkan kualitas shalat kita
adalah hal wajib.
Yakinlah, bahwa shalat bukan hanya rutinitas
untuk menyembah yang maha tinggi. Tapi lebih dari itu adalah sebagai
wujud ketundukan dan bekal kelak kita di akhirat ...
Wallahu A'lam Bishawab ...
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ...
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini
... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon
ampunan ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DI-COPAS atau DI-SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
No comments:
Post a Comment